Tahiyat tamat merupakan satu gerakan duduk yang di sertai bacaan dalam sholat yang termasuk pada rukun dan dihentikan di tinggalkan baik itu pada sholat wajib atau sunnah. Selain di sertai dengan bacaan doa, dalam tahiyat juga mempunyai tata cara duduk yang benar, dalam arti duduk dalam tahiyat ini tidak sembarangan asa duduk saja tetapi harus dengan cara yang sudah di ajarkan dalam agama, menyerupai Pantat diletakkan di tanah, telapak kaki kanan ditegakkan dan telapak kaki kiri berada di bawah kaki kanan.
Dalam permasalahan panduan sholat yang benar, ada banyak hal yang sekiranya harus di ketahui oleh semua umat muslim terutama yang gres mencar ilmu melaksanakan ibadah ini alasannya apabila tidak di pahami dengan baik maka sudah niscaya sholat yang di lakukan tidak bisa tepat bahkan hingga di hukumi tiak saja. mengetahui seputar pelaksanaan sholat tidak hanya cukup sebatas sunnah rukun dan pembatalannya saja namun mencakup syarat yang harus di lakukan sebelumnya menyerupai harusmengetahui masuknya jadwal sholat, bagaimana cara berwudhu dan masih banyyak lagi yang lainnya.
Memang intinya duduk pada tahiyat boleh di lakukan dengan cara apa saja asalkan masih dalam metode u’ruf dianggap sebagai duduk. Akan tetapi dikarenakan tahiyat menjadi bab dari ibadah yang di wajibkan serta merupakan salah satu dari tanda dedikasi seorang hamba kepada tuhannya, maka dalam duduk tahiyat harus di dasari dengan kesopanan dan budbahasa yang benar, dalam arti untuk melaksanakan duduk tahiyat tamat harus dengan metode tawarruk dan pada rakaat awal harus dengan iftirosy.
Duduk tawarruk pada tahiyat tamat tidak hanya di lakukan pada sholat wajib saja tetapi juga senantiasa di laksanakan pada sholat sunnah contohnya pada sholat tasbih dan sejenisnya. Lalu bagaimana peraktek atau panduan dan tata cara dari duduk tawaruk tersebut yaitu di lakukan dengan cara bertumpu di atas pangkal paha (pantat) kiri yang ditempelkan pada kawasan duduknya sambil kaki kirinya dikeluarkan sebelah kanan yang berposisi dibawah kaki kanan yang telah dilipatkan.
Namun dalam duduk tawaruk pada tahiyat tamat juga ada beberapa kesunnahan yang sebaiknya di penuhi apabila memang bisa dan tidaka ada halangan menyerupai Ujung kaki kanan melekat pada bumi sambil mengarah kekiblat, Ujung jari tangan diletakkan sejajar dengan lutut sambil terbuka rapat dan mengarah kekiblat, Kemudian asisten digenggam kecuali jari telunjuk, Ketika membaca kata “illallaah”, jari telunjuk diangkat sedikit dengan kasad dalam hati bahwa Tuhan yang disembah hanyalah satu semoga selaras antara hati, perbuatan serta perkataannya, jari ditempelkan pada pangkal telunjuk, telunjuk tetap diangkat hingga selesai salam, mengarahkan pandangan pada jari telunjuk.
Dalam tahiyat, tidak hanya harus menjaga budbahasa kesopanan sesuai yang telah di tentukan tata caranya menyerupai di atas juga harus membaca beberapa kalimat bacaan atau yang terkenal dengan sebutan doa tahiyat. perlu di pahami untuk tahiyat awal dan tamat berbeda, meski bacaannya masih itu saja namun hingga di mana bacaan tahiyat tamat dan hingga mana tahiyat awal, hal ini harus di ketahui. Nah untuk selengkapnya bisa pribadi simak dengan cermat di bawah ini bacaannya, silahkan hafalkan bagi yang belum paham.
Doa Tahiyat Awal
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu’alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu’alaina wa’la ‘ibadillahis salihin. Asyahadu alla illaha illallah. Wa’asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli’ala Sayyidina Muhammad.
Segala penghormatan, keberkahan, curahan rohmat, kebaikan ialah untuk Allah. Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatan-Nya. Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan saya bersaksi bekerjsama Muhammad itu ialah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, berilah curahan rohmat atas Nabi Muhammad.
Doa Tahiyat Akhir
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Attahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu’alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu’alaina wa’la ‘ibadillahis salihin. Asyahadu alla illaha illallah. Wa’asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli’ala Sayyidina Muhammad. wa’ala ali Sayyidina Muhammad. Kama sollaita’ala Sayyidina Ibrahim wa’ala ali Sayyidina Ibrahim. Wabarik ‘ala Sayyidina Muhammad wa’ala ali Sayyidina Muhammad. Kama barakta ‘ala Sayyidina Ibrahim wa’ala aliSayyidina Ibrahim. Fil ‘alamina innaka hamidummajid. Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya : Segala penghormatan, keberkahan, curahan rohmat, kebaikan ialah untuk Allah. Kesejahteraan atas engkau wahai Nabi dan rahmat Allah serta keberkatan-Nya. Kesejahteraan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan saya bersaksi bekerjsama Muhammad itu ialah pesuruh Allah. Ya Tuhan kami, berilah curahan rohmat atas Nabi Muhammad. dan ke atas keluarganya. Sebagaimana Engkau beri rahmatkepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Berkatilah atas Muhammad dan atas keluarganya sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di dalam alam ini, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Agung. Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan sesudah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.
Bisa di lihat secara pribadi bahwa apabila bacaan tahiyat awal pendek sedangkan untuk doa tahiyat cukup panjang. Sehingga semoga bisa lebih di pahami silahkan cermati dengan baik apa yang ada hubungannya dengan bacaan doa tahiyat awal tamat tasyahud sebelum salam lengkap aksesori arti tahajud surat attahiyatul mp3 duduk diantara dua sujud latin rumi tarawih dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk menghafalkannya hingga benar-benar memahaminya semoga nanti bisa dengan gampang di amalkan.
EmoticonEmoticon