Sholat Fardhu 5 Waktu yakni kewajiban mutlak yang harus di penuhi oleh setiap muslim selama logika dan pikirannya sehat dan normal, tidak ada kemurahan dalam sholat meakipun beliau sakit tetap harus mengerjakan sholat fardhu dengan banyak sekali cara terkecuali lupa dan tertidur, itupun harus segera di qadha ketika beliau ingat. Berbeda halnya dengan puasa wajib, apabila beliau seddang sakit, maka boleh berbuka atau membatalkannya kemudian di gantinya pada hari lain setelah beliau sehat kembali.
Maka ketika sholat ini menjadi suatu kewajiban yang harus di lakukan setiap umat islam, sehingga apabila sengaja di tinggalkan oleh umat yang mengaku islam beliau termasuk orang murtad yang di wajibkan untuk segera taubat, lebih parah lagi jikalau melihat pada kutipan من ترك الصلاة متعمدا فقد كفر kafir hukumnya. Dengan begitu bagi orang renta yang mempunyai anak kecil segeralah ajarkan anak-anaknya dengan sholat, bagaimana bacaan sholat serta beritahu mereka bahwa sholat lima waktu merupakan kewajiban yang dihentikan di tinggalkan.
Sedangkan jikalau mengenai wirid atau dzikir setiap sehabis sholat, tentu hal ini merupakan kegiatan yang di anjurkan bahkan dari kalangan para ulama as-salafus shalih yang mempunyai dasar yang berpengaruh dari Sunnah Nabi tidak pernah meninggal kan wiridz setelah sholat, mereka semenjak dahulu kala selalu mengerjakannya. Dan apalagi lebih utama apabila dzikir ini di lakukan secara berjamaah sehabis sholat sebagaimana yang kini ini banyak di lakukan oleh umat islam di seluruh peloksok dunia.
Aktivitas berkumpul bersama di suatu kawasan dengan di iringi bacaan-bacaan dzikir mempunyai aturan sunnah bahkan itu menjadi cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada allah swt. Sebagaimana di jelaskan dalam salah satu hadits yang bunyinya sebagai berikut Tidaklah su<>atu kaum berkumpul untuk berdzikir dan tidak mengharap kecuali ridla Allah kecuali malaikat akan menyeru dari langit: Berdirilah kalian dalam keadaan terampuni dosa-dosa kalian. (HR Ath-Thabrani). Lalu apa saja bacaan dzikir setelah sholat yang harus di baca, berikut kami tulis secara lengkap.
Bacaan Dzikir Setelah Sesudah Sholat Fardhu
(3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih(I). (Dibaca 3x)
Artinya : Aku meminta ampun pada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan saya bertaubat kepadaNya.
لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
La_ Ilaha Illallohu Wa’hdahula_ Syariikalah(U), Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala_Kulli Syai’in(G)Qodiir(U). (Dibaca 3x)
Artinya : Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allohumma An(G)Tassala_Mu Wa Min(G)Kassala_Mu Wa Ilaika Ya’uwdussala_M(U), Fakhayyina_ Robbana_ Bi_Ssala_Mu Wa Adkhilnaljannata Da_Rossala_Mi Taba_Rokta Robbana_ Wa Ta’a_Laita Ya_Dza_Ljala_Li Wal Ikro_M(I)
Artinya : Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh sebab itu hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga, kawasan kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A’uudzu Bi_Llahiminasy-Syaitho_Nirrojiim(I)
Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirro’hmanirro’hiim(I)
Artinya : Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ
Al’hamdulillahirobbil’aalamiin(I) – Arro’hmanirro’him(I) – Maliki Yawmiddiin(I) – Iyyaka Na’budu Wa Iyyaka Nasta’iin(U) – Ihdinash-Shiro_Tholmustaqiim(A) – Shiro_Tholladziina An’amta ‘Alaihim Ghoirilmagh-Dhuubi ‘Alaihim Wala_Dho_Lliin(A) – Aamiin(A)
Artinya : Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya. Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Wa Ilaahukum Ilaahuw Waa Hidu Laa Ilaaha Illaa Huwar Rohmaanur Rohiimu. Allaahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyulqoyyuum(U). Laa Ta’khudzuhuu Sinatuw Wa Laa Nauum. Lahuu Maa Fissamaawaati Wa Maa Fil Ardhi. Man Dzal Ladzii Yasfa’u ‘Indahuu Illaa Bi Idznihi. Ya’lamu Maa Baina Aidiihim Wa Maa Khalfahum. Wa Laa Yuhithuuna Bi Syai-In Min ‘Ilmihii Illaa Bi Maasyaa-A. Wasi’a Kursiyyuhussamaawaati Wal Ardha. Wa Laa Ya-Udhuu Hifzhuhumaa Wahuwal ‘Aliyyul Azhiim
Artinya : Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang sanggup memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah mencakup langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
سُبْحَانَ اللهِ
Ilahana_ Robbana_ An(G)Tamaula_Na_ Sub’hanalloh(I)
Sub’hanalloh (Dibaca 33x)
Artinya: wahai tuhanku/kami, engkau tuanku/kami pembimbing kami, maha suci alloh. Maha Suci Allah
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ
Sub’ha_Nallohi Wabi’hamdihi Da ‘Iman Abadan Al’hamdulillah(I)
Al’hamdulillah (Dibaca 33x)
Artinya : maha suci alloh, yang maha agung, dan dengan memuji -NYA selalu selama -lamanya dan abadi. segala puji bagi alloh. Segala puji bagi Allah
اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ
اللهُ أَكْبَرُ
Al’hamdulillahi ‘Ala Kulli’ha_Linn Wafiikulli’halin Wabini’mati Ya_Kariim(U)
Allohu Akbar (Dibaca 33x)
Artinya: segala puji hanya bagi alloh, atas segala dan dalam keadaan kenikmatan ,alloh maha besar. Allah Maha Besar
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Allohu Akbar(U) Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’ha_Nallohi Bukrotan Wa Ashiilan, La_Ilaha Illallohu Wa’hdahula_Syariikalah(U), Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala_Kulli Syai In(G)Qodiir(U). Wala_’Hawla Wala_Quwwata Illa_Bi_Llahil ‘Aliyyil’adzhiim(I).
Artinya : Tidak ada yang berhak diibadahi dengan bahwasanya kecuali Allooh, satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya lah segala kerajaan, segala kebanggaan dan Allooh, Maha Berkuasa atas segala sesuatu, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan dukungan alloh yang maha agung.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
Astaghfirullohal_’Adzhiim(A) (Dibaca 3x), Innalloha Ghofuururo’hiim(U)
أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
Afdholudz-Dzikri Fa_’Lam Annahu
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
La Ilaha Illalloh(U) (Dibaca 33x)
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ
La Ilaha Illallohu Mu’hammadurosuulullohi Sollallohu ‘Alaihi Wa Sallam(A), Kalimatu’haqqin ‘Alaiha_ Na’hya_ Wa ‘Alaiha_ Namuutu Wa Biha_ Nub’a-Tsu In(G)Sya_ ‘Allohu Minal Aminiin(A).
Setelah Sesudah Sholat Fardhu
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillaahirrahmaanirrahiim Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Hamday yu-waafii ni’amahuu wa yukaafi’u maziidah. Yaa rabbanaa lakalhamdu wa lakasy syukru ka-maa yambaghiilijalaali
wajhika wa ‘azhiimisul-thaanik
Artinya : Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.
Allaahumma shalliwasallim ‘alaa Sayyidinaa muhammadiw wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammad. Shala atan tun ajihnaa bíhaa minjamii’il ahwaali wal aafaat. Wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al haajaat. Wa tuthahhirunaa bihaa min jamii’is sayyi’aat. W atarfa ‘ un a a bihaa ‘indaka ‘ a’laddarajaat. Wa tuballighunaa bihaa aqshal ghaayaati min jamii’il
khairaatifil hayaatiwa ba’dal mamaat. Innahu samii’un qariibum mujiibud da’awaat wayaa qaadhiyal haajaat.
Artinya : Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang sanggup menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang sanggup memenuhi segala kebutuhan kami, yang sanggup mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang sanggup mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan sanggup memberikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun setelah mati. Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan ftddiini waddun-yaa wal aakhirah. Wa ‘aafiya-tan fil jasadi wa shihhatan fil badani wa ziyaadatan fil ‘ilmi Wa barakatan firrizqi wa taub atan qablal ajal Wa rahm atan ‘indalmaut Wa maghfiratan ba’d al maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil ajal Wan najaata minan naari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, suplemen ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum tiba maut, rahmat pada ketika tiba maut, dan ampunan setelah tiba maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada ketika dilaksanakan hisab.
اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
Allaahumma innaa na’uudzu bika minal ‘ajzi Wal kasali wal bukhli wal harami wa ‘adzaabil qabri.
Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur
اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.
Allaahummainnaa na’uudzu bika min ‘ilmin laa yanfa’ W amin qalbin laa yakhsya’ W amin nafsin laa tasyba’ Wamin da’watin laa yustajaabu lahaa.
Artinya : Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.
رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ
Rabbanagh Firlanaa Dzunuubanaa Wa Liwaa-Lidiinaa Walimasyaayikhinaa Wa Limu’alli-Mienaa Wa Liman Lahuu H Aqqun’ Alain Aa Wa Lim An Ahabba Wa Ahsana Ilainaa Wa Likaaffatil Mus Limiina Ajma’iin.
Artinya : Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang renta kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim.
Artinya : Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar
Artinya : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.
Artinya : Semoga Allah memperlihatkan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
Setelah selesai dengan bacaan Doa Setelah Sholat dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan kepentingan masing-masing, atau berdoa secara sama-sama yang di mimpin oleh imam dan di amini oleh semua jamaah atau makmum, silahkan hafal semua bacaan di atas biar nanti sanggup pribadi di amalkan, mudahan-mudahan goresan pena yang berisikan bacaan dzikir harian sehari-hari setelah setelah sholat fardhu tahajud mp3 malam macam macam sesuai sunnah asmaul husna bermanfaat bagi kita semua.
EmoticonEmoticon