Tuesday, November 12, 2019

Doa Sehabis Tahiyat Final Supaya Terhindar Dari Fitnah Dajjal & Siksa Kubur

Doa Setelah Tahiyat Akhir Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal & Siksa KuburApakah Anda termasuk salah satu orang yang mengamalkan doa setelah tahiyat selesai sebelum salam ketika sholat?. Memang doa ini tidak wajib dan juga bukan termasuk rukun shalat, namun banyak terdapat hadits yang menganjurkan kita untuk banyak berdoa setelah kita membaca tasyahud.  

Maka dari itu, tidak ada salahnya jikalau kita membaca doa setelah tahiyat selesai sebelum salam. Banyak sekali doa-doa yang sanggup kita amalkan setelah selesai membaca tasyahud akhir, menyerupai yang diriwayatkan dari beberapa hadits. Dan disini kami akan membuatkan lafadz doa setelah tahiyat, sebagaimana yang biasa kami amalkan atau kami baca sebelum salam. Berikut yaitu lafadz bacaannya :

Doa Setelah Tahiyat Akhir Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal  Doa Setelah Tahiyat Akhir Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal & Siksa Kubur


Doa 1
Doa Setelah Tahiyat Akhir Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal & Siksa Kubur


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya :
“Ya Allah, Sesungguhnya saya berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”


Doa 2

اللَّهُمَّ اغْفِرْ ﻟِﻲ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَﺳْﺮَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَﺳْﺮَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْـمُقَدِّمُ وَ أَنْتَ الْـمُؤَخِّرُ لَآ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahummaghfirly maa qaddamtu wa maa akh-khartu wa maa as-rartu wa maa a’lantu wa maa asraftu wa maa anta a’lamu bihi minniy. Anta al-muqaddim wa anta al-muakhkhir, laa ilaaha illaa anta
Artinya :
Yaa Allâh, ampunilah dosaku yang telah saya lakukan dan (dosa tanggapan dari kewajiban) yang telah saya tinggalkan, (dosa) yang saya rahasiakan dan yang saya lakukan dengan terang-terangan, serta (segala hal) yang saya telah melaksanakan dengan berlebihan dan segala dosa yang Engkau lebih mengetahuinya daripadaku. Engkau yaitu al Muqaddim (Dzat Yang memajukan orang yang Engkau kehendaki dengan alasannya yaitu mentaati-Mu atau alasannya yaitu lainnya) dan Engkau yaitu al Muakhkhir (Yang memundurkan orang yang Engkau kehendaki). Tidak ada yang berhak diibadahi kecuali Engkau'”.


Doa 3

اللَّهمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا كَبِيْرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allaahumma inni zhalamtu nafsiy zhulman katsiiraan kabiiran, wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta, faghfirliy magfiratan min ‘indik, warhamniy innaka antal ghafuurur rahiim
Artinya :
Yaa Allaah, sesungguhnya saya telah menzhalimi diriku dengna kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang mengampuni dosa melainkan Engkau, maka ampunilah saya dengan ampunan dari sisiMu, dan rahmatilah aku; sesungguhnya engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


Doa 4
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa muqollibal quluubits tsabbit qolbi ‘ala diinika
Artinya :
Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu
Kemudian dilanjutkan dengan Membaca Salam

Dari keempat doa-doa tersebut diatas, merupakan doa-doa yang biasa kami baca setelah tasyahud atau sebelum salam. Adapun hadits Doa 2 diriwayatkan bahwasanya; "Aliy bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu berkata: 'Kebiasaan Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam mengucapkan doa diatas (Doa 2) diantara tasyahud selesai dan salam' " (HR. Ibnu Hibbaan dan selainnya).

Dari Abu Hurayrah bahwa Rasuulullaah bersabda: "Jika salah seorang dinatara kalian tasyahud, maka berlindunglah kepada Allah dari empat hal, dengan berdoa (Doa 1)" (HR al Bukhaariy Muslim, dll)

Dari ‘Abdullaah ibn ‘Amr radhiyallaahu ‘anhumaa: Sesungguhnya (Abu Bakar) berkata kepada Rasuulullaah: “ajarkanlah kepadaku doa yang kubaca dalam shalatku”… Rasuulullaah bersabda: “Katakanlah… (Doa 3)" (HR Bukhaariy dan Muslim)

Doa 4 merupakan salah satu doa Nabi Muhammad yang sering kali Beliau baca. Abdullah bin Ma’dan dia berkata; telah mengabarkan kepadaku ‘Ashim bin Kulaib Al Jarmi dari ayahnya dari kakeknya dia berkata; “Aku menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ia sedang mengerjakan shalat. (saat itu) ia meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya dan meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya seraya menggenggam jari jemarinya dan membentangkan jari telunjuknya sambil mengucapkan; “YAA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII ‘ALAA DIINIK (Wahai DZAT yang membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu).”

Itulah Doa Setelah Tahiyat Akhir Agar Terhindar dari Fitnah Dajjal & Siksa Kubur yang sanggup kami share, sebagaimana yang biasa kami amalkan dikala shalat, tepatnya setelah membaca tasyahud selesai dan/atau sebelum salam. 


EmoticonEmoticon