Sholat tasbih merupakan ibadah sholat sunnah 4 rakaat yang dalam pelaksanaannya berbagai membaca kalimat tasbih “Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar”. Setidak nya dalam melaksanakan sholat ini akan menemukan sebanyak 300 kali bacaan tasbih yang tiap rakaatnya sebanyak 75 kali. Dengan banyaknya bacaan tasbih tersebut maka sudah pasti ibadah sunak ini mempunyai keunggulan dan keutamaan serta manfaat yang lebih di unggulkan terutama dari sisi pahalanya sendiri.
Melihat dari sisi keutamaan dari sholat sunnah tasbih ini sanggup di bilang sangat luar biasa sebagai mana di antaranya terdapat pada salah satu hadits yang di muat oleh Syekh Said bin Muhammad Ba’asyin dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa’ilit Ta’lim halaman 260-261 juz I “Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) sembahyang tasbih. Kepadanya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar sembahyang tasbih. Salah satunya yaitu ampunan Allah SWT, ‘Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, pasti Allah SWT akan mengampuni dosamu.’ Hadits ini hasan.
Memang keutamaan atau keajaiban dari sholat sunnah tasbih ini berbeda dengan yang lainnya misal shalat sunnah rawatib yang menjadi pengiring sholat wajib dan penyempurna kesempurnaan pahala bahkan doa qunut semisalnya. Namun pada sholat tasbih ini benar-benar luar biasa bahkan Imam Tajuddin As-Subki menyampaikan “tidak ada yang meninggalkan sholat sunnah tasbih kecuali orang yang meremehkan agama maksudnya orang yang meremehkan agama yaitu mereka yang tidak mau mendengarkan keutamaan sholat sunnah tasbih.
Tidak hanya sebatas di hingga di situ saja tetapi juga hadits lain menyampaikan ‘Kalau kamu sanggup, lakukan sembahyang tasbih ini sekali sehari. Kalau tidak, lakukan sekali dalam satu jumat. Kalau tidak bisa, sembahyang tasbih lah sekali sebulan. Kalau tidak sempat, lakukan sekali setahun. Kalau tidak sanggup juga, kerjakanlah sekali dalam seumur hidupmu.’ Hadits ini memberi pejelasan kepada umat islam bahwa bahwasanya sholat sunnah ini begitu sangat penting sehingga minimal paling tidak kerjakan 1 kali saja dalam seumur hidup.
Dalam pelaksanaan tata cara dari sholat sunnah tasbih ini memang bila di lihat dari sisi gerakan tidak ada perbedaan dengan sholat pada umumnya. Tetapi dalam bacaannya agak berbeda yaitu lebih memperbanyak bacaan tasbih pada tiap gerakan serta selain jumlah rakaat dari shalat tasbih ini juga di bagi menjadi dua waktu yaitu apabila di kerjakan siang hari di lakukan dengan 4 rakaat satu kali salam sedangkan di malam hari 4 rakaat 2 kali salam, dan berikut kami sajikan tata cara selengkapnya beserta bacaan tasbihnya.
Waktu Sholat Tasbih
1. 4 Rakaat 1 Kali Salam Apabila Di Lakukan Siang Hari
2. 4 Rakaat 2 kali Salam Apabila Di Lakukan Malam Hari
Tata cara sholat Tasbih :
1. Takbiratul Ihram (bersamaan niat)
Niat shalat tasbih 2 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat tasbihi rak’ataini lillahi ta’alaa
Artinya : “Aku (niat) shalat sunat tasbih 2 rakaat, sebab Allah Taala.”
Niat sholat tasbih 4 rakaat:
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollisunnatat tasbihi Arba’a rak’aatin lillahi ta’alaa
Artinya: “Aku (niat) sholat sunat tasbih 4 rakaat, sebab Allah Taala.”
2. Membaca doa iftitah
3. membaca Surat Alfaatihah
4. membaca surat-surat dari alquran sanggup menggunakan surat permulaan surat alhadiid, surat alhasyri, surat shoff dan surat attaghoobun sebab keempat surat ini mempunyai kecocokan dengan sholat tasbih bila dihentikan menggunakan surat azzalzalah, al’aadiyaat, attakaatsur dan al-ikhlas
5. membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 15 kali (sebelum ruku)
6. Ruku dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
7. I’tidal dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
8. sujud dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
9. Duduk diantara dua sujud dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
10. Sujud yang kedua dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
11. Duduk istirohah (sebelum bangkit untuk berdiri) dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
12. Tasyahud dan membaca
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Sebanyak 10 kali
Maka hitungan bacaan tasbih
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
“Subhaanallah wal hamdulillah wa laailaaha illa alloohu wallaahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Dalam setiap rokaat menjadi 75 kali
Hitungan jumlah tasbih dan penempatannya menyerupai ini paling kuatnya pendapat diantara hadits riwayat Ibni mas’ud ra.
”Setelah takbiratul ihram 15 kali, sesudah membaca fatihah sebelum membaca surat 10 kali, dalam rukuk, I’tidal sujud awal dan ke dua serta duduk dianta dua sujud masing-masing 10 kali dengan tidak membaca tasbih pada duduk istirohat dan sesudah tasyahhud, kemudian sesudah berdiri membaca tasbih 15 kali begitu juga sesudah tamat membaca fatihah sebelum membaca surat 15 kali”
Setelah tamat mengerjakan sholat sunnah tasbih maka di lanjut dengan membaca doa yang bacaannya sebagai berikut
Doa Setelah Sholat Tasbih
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ.
والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ
العَالَمِيْنَ
Allahumma inni as’aluka taufiqa ahlil huda, wa a‘mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa ‘azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta‘abbuda ahlil wara‘i, wa ‘irfana ahlil ‘ilmi hatta akhafak.
Allahumma inni as’aluka makhafatan tahjizuni ‘an ma‘ashika hatta a‘mala bi tha‘atika ‘amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya’an minka wa hatta atawakkala ‘alaika fil ’umûri kulliha wa hatta akuna ’uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur. washalatu wassau ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi washahbihi ajma’aana walhamdu lillahi rabbil ‘alamiina.
Artinya : Ya Allah saya meminta padaMu pemberian (melakukan kebaikan) sebagaimana yang
Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapat petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang andal bertaubat, kemauan besar lengan berkuasa yang dimiliki orang-orang yang andal bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), ajakan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang andal menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang andal dalam ilmu (agama) sehingga akupun sanggup takut kepada Mu. Ya Allah bahwasanya saya meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melaksanakan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun sanggup melaksanakan amal, yang dengannya sanggup kuraih ridloMu dan dengan taubat saya sanggup mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat sebab malu pada Engkau. Dan saya pasrahkan segala urusan padaMu sebab wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya”.
Setrlah mengetahui bagaimana panduan secara lengkap dari sholat tasbih beserta bacaannya maka kini tinggal mengamalkan dengan sungguh-sungguh, jangan hingga ilmu yang sudah di ketahui lupa begitu saja di karenakan jarangnya di amalkan. Jika merasa kurang dengan pembahasannya maka silahkan sanggup mencari lagi pemabahasan lain pada artikel sebelumnya yang sama-sama membahas niat tata cara bacaan doa sholat tasbih lengkap dan artinya berjamaah aturan kapan dilakukan berdasarkan NU muhammadiyah berapa rakaat sesuai sunnah dan yang lainnya.
EmoticonEmoticon