Saturday, October 26, 2019

Kebeneran Al-Qur'an | Air Maritim Tawar Dan Air Maritim Asin Yang Tidak Sanggup Menyatu

kebenaran Al-Qur'an teluk alaska,(laut mediterania dan bahari atlantik di selat gibraltar.)
laut air tawar dan bahari air asin yang tidak sanggup menyatu
laut mediterania dan bahari atlantik di selat gibraltar Kebeneran Al-Qur'an | air bahari tawar dan air bahari asin yang tidak sanggup menyatu

Kebeneran Al-Qur'an | Dua air bahari yang tidak sanggup menyatu- Fenomena unik ini merupakan bukti dari kebesaran Allah swt. Dimana dua air bahari yang tidak sanggup menyatu menyerupai terhalang tembok mistik yang tak terlihat. Fenomena dua air bahari yang tidak sanggup menyatu ini terjadi di bahari mediterania dan bahari atlantik di selat gibraltar.

Sungguh luar biasa dan merupakan fenomena yang benar-benar diluar logika manusia. Dan ternyata sebelum para pakar ilmuan menemukan fenomena ini, hal ini telah dijelaskan oleh Allah didalam firmannya Al-qur'an surah Ar-Rahman ayat 19-20.

"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya lalu bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing"(QS. Ar-Rahman:19-20)
Ayat lain yang menceritakan fenomena dua lautan yang tidak sanggup menyatu lainnya terdapat pada surah Al-Furqan ayat 53 yang artinya :

"Dan dialah yang membiarkan dua bahari yang mengalir berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang laim asin lagi pahit. dan ia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."(QS. Al-Furqan:53) 
Dari ayat diatas dijelaskan bahwa sisi sebelah airnya tawar dan sebelahnya lagi airnya asin. Lalu apakah kedua air itu akan tercampur kalau menyatu? 

TIDAK! ternyata tidak sob, air dikedua lautan ini tidak sanggup menyatu dan bercampur. Sungguh luar biasa. Ternyata saat air bahari dari bahari tengah menuju samudra atlantik, mereka tidak mencampur. Hal ini terjadi seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini.

Bahkan batas yang memisahkan kedua bahari ini tampak begitu jelas. Air bahari dari samudra atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air  dari bahari tengah berwarna lebih gelap. Inilah bukti kebesaran Allah dan kebenaran dari Al-Qur'an kitab suci umat islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.

Segala sesuatu yang terjadi di semesta alam ialah atas kehendak yang mahakuasa, sebagai bukti kebesarannya.

"Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kau dustakan? Maha benar Allah yang maha Agung"
Itulah salah satu bentuk kebenaran akan firman Allah (Al-Qur'an), anutan hidup umat islam.
Semoga sanggup menginspirasi kita untuk terus mengkaji dan mempelajari serta mengamalkan isi dari Al-Qur'an. Amiinn!!! 


EmoticonEmoticon