Showing posts sorted by date for query 6-jenis-puasa-sunnah-yang-dianjurkan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query 6-jenis-puasa-sunnah-yang-dianjurkan. Sort by relevance Show all posts

Sunday, October 27, 2019

6 Jenis Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Pelaksanaannya

Jenis-Jenis Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Pelaksanaannya-Selain puasa wajib Ramadhan kita juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah diluar bulan Ramadhan. Namun,puasa sunnah ini mempunyai keutamaan-keutamaan yang besar yang tak kalah dengan puasa di bulan Ramadhan.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengungkap 6 puasa sunnah yang sangat ditekankan pelaksanaannya dan mempunyai keutamaan yang luar biasa. Yuk, baca hingga selesai semoga tahu puasa apa sajakah itu!
Jenis Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Pelaksanaannya 6 Jenis Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Pelaksanaannya



6 Jenis Puasa Sunnah Yang di Anjurkan Pelaksanaannya


Puasa yaitu sebuah perisai bagi insan baik dunia maupun diakhirat kelak.
Rasulullah Saw bersabda :"maukah saya tunjukan padamu pintu-pintu kebaikan?puasa yaitu perisai, ......(HR.Tirmidzi)

Puasa Enam Hari di Bulan Syawal

Puasa sunnah yang ditekankan pelaksanaannya sesudah selesai melaksanakan puasa ramadhan yaitu puasa syawal. Puasa ini mempunyai keutamaan yang sangat istimewa. Sebagaimana telah dijelaskan dalam sabda Rasulullah Saw.

Dari sobat Abu Ayyub Al Anshoriy, Rasulullah Saw bersabda:"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal, maka ia berpuasa menyerupai setahun penuh."(HR. Muslim)

Pada Hadits diatas ditegaskan untuk melaksanakan puasa enam hari dibulan syawal sesudah ramadhan, dan dari puasa enam hari tersebut maka lengkaplah puasa orang tersebut,seperti berpuasa genap setahun.

Puasa Senin Kamis

Puasa yang berikutnya, Puasa senin kamis. Sudah banyak orang yang tahu perihal puasa ini namun, masih banyak yang tidak mau melaksanakannya padahal Senin kamis yaitu hari-hari mulia sepanjang pekan. 

Dari Abu Hurairah radhiyallhu 'anhu, Rasulullah Saw bersabda:"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari senin dan kamis, maka saya suka jikalau amalanku dihadapkan sedangkan saya sedang berpuasa."(HR. Tirmidzi)

Puasa Ayyamul Bidh

Puasa ayyamul bidh atau puasa tiga hari setiap bulannya yakni setiap pada tanggal 13,14 dan 15 dari bulan hijriyah. Apabila kita rutin melaksanakan puasa ini akan mendapat pahala sama menyerupai puasa satu tahun penuh.

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Saw bersabda :"Puasa pada tiga hari setiap bulannya yaitu menyerupai puasa sepanjang tahun."(HR.Bukhari)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, ia berkata :"Kekasihku (yaitu Rasulullah Saw) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang saya tidak meninggalkannya hingga saya mati: 1-berpuasa tiga hari setiap bulan, 2-mengerjakan shalat dhuha, 3-mengerjakan shalat witir sebelum tidur."(HR. Bukhari)

Puasa pada 9 hari awal Dzulhijjah

Memang tak ada hadits khusus yang menjelaskan perihal pelaksanaan puasa 9 hari diawal bulan dzulhijjah ini. Namun, proposal berpuasa pada hari-hari ini tercakup dalam keumuman hadits sebab puasa termasuk kedalam amal shaleh.

Rasulullah Saw bersabda:"Tidaklah ada suatu hari yang bersedekah salih pada hari-hari itu lebih dicintai Allah dari pada bersedekah pada sepuluh hari ini-yaitu sepuluh hari awal dzulhijjah."Mereka (para sahabat) bertanya,"wahai Rasulullah! apakah jihad fi sabilillah juga tidak lebih utama darinya?"

Beliau menjawab,"Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laik-laki yang berangkat berjihad dengan jiwa dan hartanya kemudian ia kembali dalam keadaan tidak membawa apa-apa dari itu semua (alias mati syahid)

Puasa Daud

Puasa Daud dilakukan dengan cara sehari puasa dan sehari tidak.
Rasulullah Saw bersabda : "Puasa yang paling disukai Allah yaitu puasa Nabi Daud, shalat yang paling disukai Allah yaitu shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangkit pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari."(HR. Bukhari)

Puasa 'Arafah

Puasa 'arafah dilaksanakan pada tanggal 9 dzulhijjah.
Dari Abu Qatadah, ia  berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Puasa Arafah (9 dzulhijjah) sanggup menghapuskan dosa setahun yang kemudian dan setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 muharram) akan menghapus dosa setahun yang lalu.(HR.Muslim)

Puasa 'Asyura

Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 muharram.
Rasulullah Saw bersabda :"Puasa yang paling utama sesudah puasa ramadhan yaitu puasa pada bulan Allah- Muharram. Sementara shalat yang paling utama sesudah shalat wajib adalah shalat malam."(HR. Muslim)


Demikianlah penjelasa mengenai puasa sunnah yang dianjurkan pelaksanaannnya sesudah melaksanakan puasa ramadhan. Semoga bermanfaat untuk kita semua dan senantiasa menyebabkan diri kita bertaqwa kepada Allah SWT.

8 Jenis Jalan Rezeki Dari Allah

Jenis-jenis Jalan Rezeki dari Allah-Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai jenis-jenis jalan rezeki dari Allah yang di berikan kepada hambanya. 

Perlu kita ketahui bahwa segala harta, kekayaan dan segala rezeki dan nikmat yang kita rasakan ketika ini datangnya dari Allah swt. Allah telah mengatur rezeki kita, sehingga tak ada kata rezeki kita tertukar dengan orang lain.

Allah swt berfirman : "Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) dibumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui daerah kediamannya dan daerah penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang konkret (Lauh Mahfuz). (QS. Hud: Ayat 6)

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai jenis 8 Jenis Jalan Rezeki dari Allah

8 Jalan Rezeki dari Allah


1. Rezeki yang telah dijamin

Jaminan bahwa makhluk dibumi tak perlu khawatir dengan urusan rezeki ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Hud ayat 6.
Artinya berbunyi : "Dan tidak satupun makhluk bernyawa dibumi melainkan semuanya dijamin Allah Rezekinya ......"

BACA JUGA:
Keutamaan shalat berjamaah

Contoh : Seekor ular yang buta sekalipun walau ia berdiam diri di lubang (sangkarnya) Allah akan mendatangkan rezeki kepadanya dengan cara menyesatkan tikus atau yang lain kedalam sangkarnya sehingga ia sanggup menangkapnya dengan mudah.


2. Rezeki dari hasil usahanya

Memang benar telah dijamin rezeki kepada tiap-tiap yang bernyawa. Namun, Kita juga dipinta untuk menjemputnya bila ingin meraihnya dengan cepat, tentunya dengan cara yang baik (kerja yang halal).

Dijelaskan dalam Al-qur'an yang artinya berbunyi :
"Tidaklah insan mendapat apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya"(QS. An-Najm:39)

Contoh : "Dengan keuletan dan kesabarannya seorang pedagang bakso yang menyisihkan uang hasil dagangnya semenjak 39 tahun silam hasilnya sanggup menunaikan ibadah haji."

3. Rezeki alasannya yakni bersyukur 

Seorang yang selalu bersyukur akan merasa berkecukupan.
Allah swt berfirman :"Sesungguhnya bila kau bersyukur pasti kami akan menambah nikmat kepadamu."(QS. Ibrahim:7)

BACA JUGA :
Tata cara shalat dhuha lengkap

Contoh: "Seorang mahasiswa dari keluarga miskin yang hanya berpenghasilan 30 ribu/hari berkat rasa syukur terhadap Allah dan perjuangan gigihnya ia bisa lulus dengan nilai terbaik. Namannya bertengger di puncak diantara 967 wisuda lainnya."

4. Rezeki yang datangnya tak disangka-sangka

Orang-orang yang senantiasa bertaqwa kepada Allah akan dimudahkan urusan dunia maupun akhiratnya termasuk urusan rezekinya.

"Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah pasti ia akan mengakibatkan baginya jalan keluar dan menawarkan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."(QS. At-Thalaq:2-3)

5. Rezeki alasannya yakni beristihfar

Allah swt maha pengampun dan maha pemberi, oleh karenanya orang-orang yang rutin beristighfar dan menyadari kekurangan dan dosanya akan memperoleh ampunan dan rezeki dari Allah swt.

"Beristighfarlah kepada tuhanmu, sebetulnya ia maha pengampun, pasti ia akan mengirimkan kepadamu hujan dengan lebat dan memperbanyak harta."QS.Nuh:10-11)

BACA JUGA:
Keutamaan membaca Al-Qur'an

6. Rezeki yang telah menikah

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik pria dan perempuan. Jika ,mereka miskin, maka Allah akan menawarkan kecukupan kepada mereka dengan karunia-nya."(QS.An-Nur :32)

Dari ayat diatas Allah swt menjamin bagi mereka yang menikah meski mereka miskin Allah akan menawarkan kecukupan kepadanya. Jadi, janganlah ragu kalian yang ingin menikah meski penghasilan anda mungkin kurang, Allah akan mencukupkannya.

7. Rezeki alasannya yakni anak

Selain jaminan terhadap yang telah menikah, Allah juga menjamin mereka yang telah mempunyai anak dari ijab kabul mereka. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah yang artinya :

"Dan janganlah kau membunuh anak-anakmu alasannya yakni takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu."(QS. Al-Israa':31)

BACA JUGA:
6 Jenis puasa sunnah yang dianjurkan

8. Rezeki alasannya yakni sedekah

Sedekah tidak akan menciptakan kita miskin, ada banyak manfaat yang didapat dari sedekah, diantaranya yakni dilipatgandakan rezekinya bagi yang bersedekah.

"Siapakah yang mau memberi pertolongan kepada Allah, pertolongan yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak."(QS. Al-Baqarah:245)

Demikianlah jenis-jenis jalan rezeki dari Allah kepada hambanya. Jemputlah rezekimu dengan cara yang baik maka kau akan memperoleh keberkahan darinya (Allah swt).